Cara sederhana menjaga ketenangan jiwa

Bismillahirromanirrohim 

Boreham menceritakan rahasia diri seseorang yang sangat menikmati kebahagian dan ketenangan di dalam hidupnya. Orang tersebut mempunyai dua kantong. Pada kantong yang satu terdapat lubang di bawahnya. Tetapi kantong yang lainnya tidak terdapat lubang.

Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti kata-kata makian, sindiran, gosip dan kata-kata kotor, ditulisnya disebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya kedalam kantong yang berlubang.

Tetapi semua yang indah, semua yang benar, semua yang menyejukkan hati dan bermanfaat, ditulisnya disebuah kertas kemudian dimasukkannya kedalam kantong yang tidak ada lubangnya.

Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam kantong yang tidak berlubang kemudian dia membacanya dan menikmati hal-hal indah yang sudah di peroleh ya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh kantong yang ada lubangnya dibawahnya, tetapi ia tidak menemukan sesuatu. Maka iapun tertawa dan tetap bersuka cita karena kantong tersebut tidak ada sesuatu yang dapat merusak hati dan jiwanya.

Itulah yang seharusnya kita lakukan. Menyimpan semua yang baik dikantong yang tidak berlubang, sehingga tidak satupun yang baik hilang dari hidup kita. Sebaiknya simpanlah  semua yang buruk dan menyakitkan kedalam kantong yang berlubang, dimanapun yang buruk itu akan "jatuh" dan tidak dapat kita ingat lagi. 

Namun sayang sekali, begitu banyak diantara kita yang melakukan dengan terbalik. Menyimpan semua yang baik dikantong yang berlobang, dan apa yang tidak baik dikantong yang tidak berlubang. Memelihara pikiran-pikiran jahat dan sesuatu yang meyakitkan hati, hanya akan membuat kita tidak bisa menikmati kebahagian hidup. Jiwa menjadi tertekan dan tidak ada gairah menjalani kehidupan.

Sebuah peneletian di Amerika menyatakan bahwa sikap hati yang tidak benar seperti sakit hati, iri hati, kemarahan merupakan penyebab kematian yang cukup serius. Maka janganlah meyimpan apa yang tidak baik di dalam hidup kita. Simpanlah selau  hal-hal yang baik kita temui, isilah pikiran kita dengan pikiran yang postif.







Kiriman : Rosy Y