Rabu, 29 Mei 2013

Tentang Tidur Rasullah SAW

Bismillahirrohmanirrohiim.


Memelihara tidur adalah penting bagi kita manusia. Tidur adalah mekanisme penting yang bertujuan memberikan kesempatan tubuh agar beristirahat secara total. Istrirahatnya orga-organ pencernaan, otot-otot rangka, panca indera, otak sebagai alat berpikir akan memberikan kesempatan tubuh untuk revitalisai dan rejuvenasi sel-sel tubuh. 

Orang yang cukup tidur akan awet muda dan badannya sehat. Sedangkan gangguan tidur akan membuat seorang menjadi tidak bugar dan tidak sehat. Jadi betapa pentingnya memelihara tidur .


Ada 3 hal penting yang sangat perlu di perhatikan dalam hal tidur;
1. Kapan kita harus tidur 
   
Rasullah SAW mengajarkan tidur secepatnya, yaitu sekitar jam 9    malam dan bangun cepat yaitu 1/3 malam (03.00) untuk mengumpulkan MEM sebagai penangkal radiasi. Pembentukan se darah dimulai sejak pukul 21.00 kemudian tubuh melakukan detoksikasi lever. Keadaan bangun menjelang subuh di manfaatkan untuk shalat Tahajjud, membaca Al-Quran dan bermunajat kepada Allah SWT. Sepanjang hayat Rasullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat Tahajjud juga merupakan satu-satunya shalat sunah yang di sebutkan eksplisit dal Al-quran. Bahkan Allah SWT menjanjikan kedudukan yang terpuji bagi pelaksanaan shaolat Tahajjud.

2. Berapa lama kita harus tidur
Penelitian kedokteran yang masih berpegang kepada teori lama menunjukkan bahwa lama ideal orang dewasa 6-8 jam.  Peneliti terbaru, bangun 1/3 malam yang diikuti sholat Tahajjud akan memperbaiki kekebalan tubuh.
Shalat Tahajjud yang dilaksanakan denga tulus, khusyu dan kontinyu akan membuat kadar GABA, kortisol dan reseptor antagonisnya menjadi normal, membebasakan kita dari stress, meninggkatkan kekekabalan tubuh, bahkan membantu pengobatan kanker.

3, Posisi tidur yang dianjurkan 
Rasullah SAW mengajurkan posisi tidur adalah miring kekanan dengan tangan diletakan mengganjal kepala. Posisi ini adalah menjaga organ lambung dan jantung. Dan Rasullah sesekali memiringkan badannya kekiri dalam waktu sebentar dengan tujuan membantu mencairkan bahan makanan dilambung agar tidak mengumpal. Adapun tangan kanan mengganjal kepala agar tubuh tidak membebani bahu kanan kita. Posisi tubuh miring bermanfaat juga untuk ruas-ruas tulang belakang. Dari tinjauan medis posisi ini adalah posisi ideal untuk tidur.

Amalan sebelum tidur;
1. Berwudhu , manfaatnya ;

  • Merilekskan otot, menurut ilmu kedokteran bahwa percikan air yang di karena umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karena lelahnya beraktivitas sepanjang hari, pikiran menjadi tenang, terasa rileks.
  • Mencerahkan kulit wajah, karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit sehingga wajah menjadi cerah dan bersih.
  • Di do'akan malaikat, malaikat akan senantiasa memberikan do'a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa berwudhu sebelum tidur. Kita tahu malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah, niscaya do'anya dikabulkan pula oleh Allah. Rasullah bersabda : "barang siapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka malaikat akan tetap mengikutinya, lalu ketika bangun niscaya malaikat itu akan berucap "Ya Allah ampunilah hamba si fulan, karena aia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci" ( HR Ibnu Hibban )
2. Berdo'a ; Bismika Allahumma ahya wabismika amuut

3. Membaca Al Fatihah, ayat kursi, Al Ikhlas 3x, Al Falaq dan An Nas.

4. Ketika bangun tidur segera berdo'a ; Alhamdulillah ladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilahi nusyuur.
kemudian berdiri sejenak, lalu berjalan, dan segera minum air dan dilanjutkan bersiwak, baru kemudian berwudhu dan melakukan shalat malam.

Pola tidur Rasullah yang benar-benar memperhatikan aspek kesehatan secara lengkap, yaitu cukup waktu, posisi tidur yang benar dan tidak berlebihan dalam tidur, karena Rasullah SAW mengatakan bahwa tidur yang berlebihan akan melemahkan akal.

Semoga kita semua dapat mengamalkan ini semua .


Kiriman : M. Abril 

3 komentar:

  1. tidurlah sesuai kebutuhan aja
    semua bila berlebihan memang tidak baik...sungguh contoh yg baik.

    BalasHapus
  2. Rasulullah adalah panutan teladan bagi kita semua. bahkan pola tidurnya-pun sudah terbukti oleh dunia medis masa kini..ternyata sangat menyehatkan tubuh....salam :-)

    BalasHapus
  3. Baginda Rasululloh SAW pada dirinya terdapat uswatun hasanah, sehingga apa yang diajarkan dan dicontohkan semua mengandug kebaikan untuk umatnya. Pun demikian dengan tidur, dengan mengikuti teladan dan contoh di atas, Insya ALloh hidup kita lebih teratur dan lebih sehat

    BalasHapus

Sobat ..... Terimakasih ya atas kunjungan dan sapaanya