Sabtu, 16 November 2013

Ada Yang Salah

Bismillahirromanirrohim 

Doeloe..... orang tua kita berangkat bekerja setelah berangkat kerja setelah matahari terbit dan sudah kembali kerumah sebelum matahari terbenam. Walaupun memiliki anak banyak, namun rumah dan halaman pun tetap luas, bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun, dani semua anak-anaknya bersekolah.

Sekarang..... banyak yang berangkat kerja sebelum subuh dan sampai di rumah setelah Isya, tapi rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak, karena takut kekurangan.

"Dan sungguh Allah akan berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta...." ( Al-Baqorah ;155 ).

Sepertinya ada yang salah dengan cara hidup orang moderen.
Orangtua kita hidup tanpa banyak alat bantu, tapi tenang menjalani hidup. Sementara kita yang dilengkapi dengan pampers, mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, Ipad, ruangan bwr AC, yang harusnya mempermudah hidup kita, tapi ternyata tidak, sampai-sampai tidak sempat kita menikmati hidup karena semuanya dilakukan terburu-buru.

Berangkat  kerja.....Terburu-buru...... 
Pulang kerja........... Terburu-buru...... 
Makan siang.......... Terburu-buru...... 
Dilampu merah....... Terburu-buru...... 
Dalam berdoa......... Terburu-buru...... 
Bahkan sholatpun....Terburu-buru...... 

Hanya mati.... yang tak seorangpun yang mau terburu-buru.
Sifat terburu-buru manusia ini bukti dari Al-Quran surat Al-Isra (17) ayat 11...... "Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa"

Begitu takutnya akan kurang harta untuk keluarga sampai-sampai kita hitungan dalam bersedekah, sementara Allah tidak pernah hitungan dalam memberi rezeki kepada kita. "setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh berbuat kikir..." ( Al-Baqorah ; 268).

Rasa takut yang berlebihan akan kehilangan pekerjaan menjadikan berani melewatkan shalat subuh, karena harus berangkat kerja sebelum subuh dan melewati shalat magrib karena masih terjebak dalam kemacematan lalu lintas.



Mengapa kita begitu sibuk menyiapkan sesuatu yang tak pasti, tetapi sesuatu yang pasti yaitu kematian kita abaikan....?? Astaqfirullah....



Kiriman ; Edwin S A


2 komentar:

  1. Inilah dunia yang penuh dengan main-main dan tipu daya yang sangat gampang menjadikan hati dan pikiran kita melupakan kehidupan yang sebenar-benarnya kehidupan. Semoga kita dijauhkan dari perkara yang demikian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin
      iya mas, semoga kita semakin giat beribadahnya

      Hapus

Sobat ..... Terimakasih ya atas kunjungan dan sapaanya